Warung Bebas

Rabu, 08 Maret 2017

Cinta Tapi Beda

Cinta Tapi Beda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Sekarang bagaimana?” tanyaku sambil menatap ke arahnya, yang sedari tadi menunduk, dia terhenyak dan mengangkat kepalanya, bibir merahnya bergetar, rambutnya yang panjang terurai ke bawah menutupi paras cantiknya, aku pun mensampirkan rambutnya ke daun telinganya lalu kembali menatapnya.

Dia menggeleng terisak.

Yah, sekarang kami sedang berada di sebuah kafe di dekat menara Eifell, tempat yang seharusnya pasangan-pasangan yang lain menghabiskan waktu romantis bersama, tapi tidak untuk kami. Kami sedang membicarakan sesuatu yang penting, sesuatu yang amat sangat menyangkut tentang awal kehidupan baru kami, sesuatu yang membuat kami tidak bisa bersatu, sesuatu yang orang lain dan mereka semua katakan, kami BERBEDA!

mencoba menyatukan perbedaan yang ada, dimulai dengan kata mungkin, ya mungkin saja begini dan mungkin saja begitu.

Aku adalah seorang mahasiswa di salah satu universitas di jogjakarta, aku mengambil jurusan seni dan sastra, karena aku sangat ama sangat menyukai Seni terlebih di bidang seni lukis dan seni musik.

Aku bertemu dengannya ketika ada acara baksos dimana dia adalah anak dari salah satu pemilik di panti asuhan yang kami datangi.

“nanti kita mau kemana, Vin?” tanyaku seraya mengambil kertas lusuh dari laci
... baca selengkapnya di Cinta Tapi Beda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 06 Maret 2017

Nasrudin dan Tiga Orang Bijak

Nasrudin dan Tiga Orang Bijak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari ada tiga orang bijak yang pergi berkeliling negeri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang mendesak. Sampailah mereka pada suatu hari di desa Nasrudin. Orang orang desa ini menyodorkan Nasrudin sebagai wakil orang orang yang bijak di desa tersebut. Nasrudin dipaksa berhadapan dengan tiga orang bijak itu dan di sekeliling mereka berkumpullah orang orang desa menonton mereka bicara.

Orang bijak pertama bertanya kepada Nasrudin, "Di mana sebenarnya pusat bumi ini?"

Nasrudin menjawab, "Tepat di bawah telapak kaki saya, saudara."

"Bagaimana bisa saudara buktikan hal itu?" tanya orang bijak pertama tadi.

"Kalau tidak percaya," jawab Nasrudin, "Ukur saja sendiri."

Orang bijak yang pertama diam tak bisa menjawab.

Tiba giliran orang bijak kedua mengajukan pertanyaan. "Berapa banyak jumlah bintang yang ada di langit?"

Nasrudin menjawab, "Bintang bintang yang ada di langit itu jumlahnya sama dengan rambut yang tumbuh di keledai saya ini."

"Bagaimana saudara bisa membuktikan hal itu?"

Nasrudin menjawab, "Nah, kalau tidak percaya, hitung saja rambut yang ada di keledai itu, dan nanti saudara akan tahu kebenarannya."

"Itu sih bicara goblok goblokan," tanya orang bijak kedua, "Bagaimana orang bisa menghitung bulu keledai."<
... baca selengkapnya di Nasrudin dan Tiga Orang Bijak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

 

make money from online Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger